Friday, February 24, 2006

Speechless: KENCAN PERTAMA

KENCAN pertama! Wuih, asyiknya. Tapi, mmm, ke mana ya? Nonton, makan, atau jalan? Kalo nonton atau makan, siapa yang bayarin? Dijemput atau gimana? Pake baju apa ya? Tepat nggak sih janjinya? Eh, kira-kira, enaknya ngobrolin apaan? Aduuh kok ada jerawatnya sih! Wah wah wah, soal yang tadinya asyik ternyata bisa jadi ribet dan bikin pusing tujuh keliling.

Setidaknya itu "kepanikan" Mey (15), cewek berkacamata yang baru aja diajakin kencan sama kakak kelasnya.

Lain lagi Tejo. Semalaman ia nggak bisa tidur. Soalnya ia selalu inget cerita Tommy yang kencan pertamanya berantakan gara-gara ketiduran. Ya, ampun, kok bisa sih!

Tapi, itulah kencan pertama. Ada "kepanikan", girang dan cemas, deg-degan, dan lain-lain. Itu terjadi karena kencan pertama emang sering dianggap penting. "Penting lah. Siapa yang nggak bakal deg-degan kalo diajak kencan sama cowok yang udah ditaksir dari dulu," ungkap Mey.

Tapi, walau penting begitu, sebetulnya juga bisa disiasatin agar semuanya berjalan mulus. Betul, it's a first date! Panik? Hmm, nggak perlu lah ya! A little, maybe. Hehehe.

Gimana caranya, ya emang semuanya harus direncanain sampai matang. Mulai dari memutuskan untuk pake baju apa, topik obrolan yang nggak bikin basi atawa garing, sampe urusan duit pun harus direncanakan sampai matang. Itu semua penting untuk menciptakan kesan yang berbekas di mata piritan.

Kencan pertama sebetulnya nggak harus sama cowok or cewek yang udah jadi pacar lho. Bisa aja dengan kecengan tadi, atau malah dengan sobat Belia (berbeda jenis kelamin, tentunya!) yang akhir-akhir ini mulai nunjukin tanda-tanda pedekate.

Kencan nggak mesti juga pergi berdua lho. Banyak altenatif lain yang bikin kencan Belia lebih seru dibandingkan dengan hanya makan siang atau makan berdua, misalnya. Nah, daripada bengong berdua di rumah selama liburan ini, mendingan Belia ajakin deh, si teman kencan tadi untuk berkegiatan di luar rumah. Selain menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, Belia pun bisa nyobain sesuatu yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya. Itung-itung nambah pengalaman.

Kencan pertama

Banyak yang bisa dilakukan Belia untuk kencan pertama ini. Karena kencan pertama ini adalah salah satu faktor penting untuk kelanjutan hubungan, Belia sangat disarankan untuk bersikap biasa aja. Be your self lah.

Di kencan pertama ini, biasanya Belia nggak pengen kekurangan-kekurangan Belia ketauan sama calon pacar. Sah-sah aja sih kalo Belia pengen kayak gitu. Tapi ya, lama kelamaan 'kan bakal ketahuan juga aslinya. Daripada begitu, mendingan dari awal diliatin aja aslinya. Lagian cape 'kan kalau harus terus-terusan bersandiwara menjadi bukan diri kita. "Act naturally and be your self," gitu saran ahli kencan asal negeri Paman Sam, Myreah Moore dalam bukunya Date Like A Man... to Get The Man You Want.

Alternatif kencan untuk Belia yang cowok nih, nggak ada salahnya juga ngajak pergi cewek kecengan bareng-bareng dengan temen se-geng. Apalagi kalo si cewek udah kenal sama temen-temen Belia tadi.

"Gue kencan pertama diajakin maen boling gitu sama temen-temennya cowok gue, padahal gua belom pernah maen boling. Untungnya mereka nggak ngeledekin, malah ngajarin," cerita Echa, seorang siswi kelas dua SMA. Beruntung Echa, temen cowoknya malah ngajarin. Kebayang nggak kalau Echa dapet temen cowok yang jail. Malu 'kan kalau pas boling diledekin abis-abisan.

Nah, kalo nggak pengen begitu, amannya sih Belia emang kencan berdua. Tapi gimana caranya biar kencan nggak ngebosenin? Nonton bioskop? Biasa banget, dan Belia nggak bakal sempet ngobrol banyak sama teman kencan. Kalo nggak sempet ngobrol, gimana mau tau banyak tentang dia 'kan? Tapi itu pun bergantung pada tujuan Belia ngajak kencan sih. Kalo cuma pengisi liburan aja dan nggak pengen lanjut, ya, it's okay to make an ordinary date.

Tapi kalo pengen berlanjut jadi pacaran, mending milih kencan yang memungkinkan Belia untuk ngobrol banyak bareng dia. Makan es krim bareng lucu juga kalo Belia nggak pengen cuma nonton plus makan aja. Sekarang banyak 'kan tempat enak buat ngobrol. Lebih hemat pula.

Sekali kencan nggak berarti Belia langsung bisa memutuskan apakah dia itu the right person atau bukan. Kecuali chemistry yang ada di Belia dan si calon pacar begitu kuat. Kalo menurut Erwin Renaldi, seorang penyiar sekaligus dosen Broadcasting di Fikom Unpad yang concern terhadap masalah remaja, pacaran itu proses dalam menjalin sebuah hubungan yang berdasarkan rasa saling menerima apa adanya. "Ketulusan itu penting karena bisa menjaga sebuah komitmen. Kalo nemu banyak kecocokan, hubungannya 'kan bisa berlanjut ke arah yang lebih serius," ujarnya.

Ada juga kencan pertama yang langsung lanjut jadian. Kayak Sandra (17), "Kencan pertama saya, nonton bioskop sih, tapi nggak tau kenapa, dari situ udah mulai deg-degan, padahal kita baru ketemu kemarennya. Tapi dua hari kemudian, saya jadian sama pacar saya, dan sekarang udah berjalan satu setengah taun," ceritanya sambil tersenyum.

Yang bayar siapa?

Nah, kalo udah nyerempet sama urusan yang sensitif kayak gini, lumayan ngebingungin ya? Biasanya urusan administrasi kencan tuh diurus sama cowok. Tapi, aturan baku kalo cowok mesti bayarin cewek, kayaknya sekarang nggak berlaku lagi, deh. Tapi kalo kebeneran bawa duitnya ngepas banget, Belia mending jujur aja. Daripada ntar bikin malu di belakang, diskusiin dulu rencana mau pergi ke mana. Akurin sama kantong Belia. Kencan yang berkesan 'kan nggak selalu kencan yang ngabisin duit.

Belia yang cewek juga sebaiknya jangan diem, nunggu dibayarin. Ambil inisiatif dan bilang kalo bakal bayar patungan. Toh namanya juga kencan pertama. Apalagi kalo statusnya masih pedekate. Belia yang bayarin nonton, trus dia yang bayar makannya, misalnya. Ini bukan berarti dia nggak tertarik sama Belia atau cuek. Mungkin aja salah satu dari kalian belum mau terburu-buru. "Kalo aku malah suka nawarin ke cowok untuk aku traktir. Pengen tau reaksinya aja. Dari situ bisa diliat kalo si cowok pelit atau nggak," ujar Sandra.

Dewi malah sama sekali nggak mau dibayarin cowok kencanannya. Pasalnya, ia trauma ama pengalaman kakaknya yang pacarannya biasanya dibayarin cowoknya. Eh, pas putus si cowoknya ngungkit macem-macem yang dulu-dulu dia sempet beliin dan bayarin. Nyebelin 'kan?

Ah, moga aja yang kaya begitu nggak jadi pengalaman Belia. Sebaliknya, yang kaya bunyi iklan itu. Kencan pertama, begitu menggoda. Selanjutnya... belajar yang rajin! (tisha/belia)***
Lebih detail...

Wednesday, February 22, 2006

Al-I'tibar: MENJAGA KEBERSIHAN HATI

Setiap orang yang beriman senantiasa berusaha membersihkan hatinya. Sebab kebersihan hati merupakan pangkal dari segala kebersihan diri. Dari kebersihan diri (salaamatul qulub) akan muncullah kebersihan kata dan ucapan (salaamatul lisan), kebersihan akal dan pemikiran (salaamatul 'uqul) serta kebersihan perilaku (salaamatul 'amal)

Sabda junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW: "Ingatlah bahwa dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya, dan jika ia rusak, maka rusaklah jasadnya seluruhnya. Ingatlah, ia adalah hati (al qolbu)."(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim).

Jadi, jika kita ibaratkan bahwa seluruh jasad atau diri kita adalah sebuah mobil, maka hati merupakan mesinnya. Jika mesinnya tokcer, maka niscaya mobil tersebut akan berfungsi dengan baik. Tapi jika mesinnya rusak, maka mobil tersebut tidak ada gunanya sama sekali betapapun indahnya body mobil tersebut, atau lengkapnya interior dengan segala aksesorisnya.

Demikian pula dengan kehidupan kita di dunia ini. Tujuan utama hidup bukanlah agar kita dapat berbangga-bangga dengan banyaknya harta, kekayaan, pangkat, jabatan, serta kekuasaan. Atau banyaknya harta, kekayaan, pangkat, jabatan atau kekuasaan. Atau banyaknya keturunan, pengikut, pasukan serta pendukung kita. Sebab kesemua hal tadi tidak ada gunanya bagi kita tatkala kita menghadap kehadirat Alloh di hari Pengadilan di Padang Mahsyar kelak. Setiap diri kita masing-masing akan menghadap kehadirat-NYA sendiri-sendiri, tanpa harta maupun keturunan yang dapat menyelamatkan diri kita sedikitpun dari ketetapan azabNYA. Satu-satunya hal yang dapat mempengaruhi keputusan Alloh di saat itu hanyalah kebersihan hati seseorang yang telah dipelihara serta dipertahankannya selama hidup di dunia fana ini.

"(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih."(QS. Asy Syura (26):88-99)

Alloh SWT menyatakan di dalam Al-Qur'an bahwa kaitannya dengan hati, manusia hanya memiliki tiga pilihan. Pilihan pertama, hati yang beriman. Inilah hati orang-orang beriman yang akan memperoleh kemenangan baik di dunia maupun di akhirat (QS. 2 : 1-5). Kedua, hati yang terkunci mati. Inilah hati orang-orang kafir yang menolak eksistensi Alloh dengan segala konsekuensinya. Dan bagi mereka siksa yang amat berat (QS. 2: 6-7). Ketiga hati yang berpenyakit. Inilah hati orang-orang munafik yang secara lahiriah seolah-olah memperlihatkan keimanan serta keislaman dirinya, padahal secara batiniah mereka menentang Alloh dan RasulNYA dan orang-orang yang tersesat tanpa tujuan hidup yang jelas (QS. 2: 8-20).

Kelompok pertama ibarat mobil yang tok-cer dan dapat menghantarkan penumpangnya sampai dengan aman dan selamat sampai ke akhir perjalanan. Kelompok kedua ibarat mobil yang diparkir, tidak bergerak sedikitpun. Tetapi penumpangnya merasa yakin bahwa ia akan sampai ke tujuan dengan mobil tersebut. Suatu hal yang mustahil. Kelompok ketiga ibarat mobil yang sering mogok di tengah jalan sehingga menyebabkan si penumpang seringkali merasa kesal dan tidak sabar. Tetapi untuk pindah mobil ia tidak ingin, sebab kecintaannya sudah sedemikian dalamnya terhadap mobil yang brengsek itu. Akibatnya mobil tadi menjadi beban saja baginya sementara tujuan perjalanan tidak tercapai.

Hati yang beriman ialah hati yang selalu bersih. Bagaimana cara kita menumbuhkan dan memelihara kebersihan hati?
Ada tiga syarat utama :

  • Selalu mengharapkan rahmat Alloh. Betapapun beratnya penderitaan hidup dunia, mereka selalu optimis. Mereka tidak menyesal sehingga pesimis dan menghadapi jalan buntu. Frustasi lantas mengambil jalan pintas dengan jalan bunuh diri. Mereka yakin sangat bahwa hidup di dunia ini penuh perjuangan dan menuntut pengorbanan serta kesabaran. Sebab hanya orang kafir sajalah yang berputus-asa dari rahmat Alloh.
    "...dan jangan kamu berputus-asa dari rahmat Alloh. Sesungguhnya tiada berputus-asadari rahmat Alloh, melainkan kaum yang kafir."(QS. 12: 87)
    Optimisme orang yang berhati bersih merupakan optimisme yang optimas. Optimisme yang tidak hanya sebatas masa depan atau hari tua di dunia. Melainkan optimisme yang melampaui hari tuanya, bahkan melampaui masa setelah ia tiada di alam fana, bahkan sampai melampaui masa. Berlakunya kehancuran total dunia ini. Yakni optimisme yang jangkauannya sampai ke hari akhir. Mereka tidak sekedar mengharapkan jaminan masa tua, berupa BTN atau Perumnas. Melainkan harapan akan jaminan di dunia fana sebagai pekerjaan dan hamba Alloh yang gigih bekerja mengharapkan gaji yang secukupnya. Mengharapkan kebahagiaan di akhirat berupa perumin (perumahan mu'minin)!. Untuk itulah mereka senantiasa meniti jalan satu-satunya demi memperoleh rahmatNYA, yaitu jalan yang penuh ketaatan.
    "Dan ta'atilah Alloh dan Rasul supaya kami diberi nikmat."(QS. 3: 132).

  • Takut akan siksa Alloh
    Semakin takut seseorang akan siksa Alloh, maka semakin berani ia menghadapi berbagai resiko karena ketaatannya di jalan Alloh.
    "(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Alloh. Mereka takut kepadaNYA, dan mereka tiada merasa takut kepada seseorangpun selain kepada Alloh."(33:39).
    Sebaliknya, semakin berani seseorang merubah-rubah aturan Alloh, menyatakan yang halal itu haram dan yang haram itu halal, maka akan semakin takut ia menghadapi berbagai resiko karena tidak mengikuti perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.
    "Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut disebabkan mereka mempersekutukan Alloh dengan sesuatu yang Alloh sendiri tidak menurunkan keterangan tentang hal itu." (3:151).

  • Cinta yang amat sangat kepada Alloh.
    "Dan diantara manusia ada yang tidak menyembah tandingan-tandingan selain Alloh;mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Alloh. Adapun orang-orang yang beriman amat-sangat cintaNYA kepada Alloh."(2:165).
    Salah satu tanda bahwa seseorang dapat merasakan lezatnya iman yaitu manakala cintanya kepada Alloh dan RasulNYA melebihi cintanya kepada selain selain kedua pihak tersebut. Kriteria cinta ada tiga :

    • Mencintai segala apa yang dicintai oleh pihak yang kita cintai.

    • Membenci segala apa yang dibenci oleh pihak yang kita cintai

    • Siap menghadapi segala resiko dan tantangan demi mengejar cinta dari pihak yang kita cintai



Wallahu a'alam bish showab

Lebih detail...

Tuesday, February 21, 2006

Teknologi-Informasi: MIMO DATANG LEBIH CEPAT

MIMO bukanlah standar baru di area jaringan nirkabel, tetapi dengan menggunakan MIMO, koneksi wireless akan lebih cepat dan jarak jangkuan juga akan semakin jauh.
-----------------------------------------------------------------
Pernahkan anda mengalami dimana radio atau ponsel anda tidak mendapatkan sinyal? padahal lokasi tempat anda berada adalah di pusat kota atau dekat dengan pemancar. Hal ini pasti disebabkan oleh adanya gangguan yang dikenal dengan sebutan Multipath. Multipath dapat timbul pada saat sebuah sinyal terpantulkan oleh penghalang. Pada saat sinyal terpantulkan, maka akan terbentuk sinyal-sinyal pantulan. Pada saat sinyal utama mencapai receiver, maka sinyal pantulan akan juga berusaha mencapai receiver. Ketika keduanya berada pada posisi yang sama, maka keduanya saling meniadakan. Karena hal inilah anda sering mengalami hilang sinyal pada tempat yang tidak berjauhan dengan terminal radio atau menara sinyal pada ponsel anda.

Tidak hanya sinyal radio dan ponsel saja yang sering mengalami hal seperti ini, pada jaringan komputer nirkabel kendala seperti ini juga sering terjadi. Hal ini sering membuat kerja jaringan tidak maksimal. Kendala ini juga berlaku bagi semua standar jaringan nirkabel, mulai 802.11a/b dan g.

Namun nantinya, hal ini dapat segera diatasi dengan teknologi yang dikenal dengan sebutan MIMO (dibaca: MayMoh). MIMO adalah teknologi yang rencananya akan dipergunakan oleh standar wireless baru 802.11n. Standar ini sendiri sepertinya baru akan diluncurkan awal tahun 2007. Meskipun saat ini beberapa perusahaan sudah banyak yang mencuri start dengan menjual teknologi ini secara terpisah dari sistem yang ada.

Router Belkin Wireless Pre-N

MIMO adalah singkatan dari Multiple Input Multiple Output. Teknologi ini kali pertama diperkenalkan pertama kali oleh seorang ahli dari Bell Laboratories pada tahun 1984. Dengan teknologi MIMO, sebuah receiver atau transmitter menggunakan lebih dari satu antena. Tujuannya adalah untuk menjadikan sinyal pantulan sebagai penguat sinyal utama sehingga tidak saling menggagalkan.

Dengan menggunakan sistem seperti ini, maka tidak hanya data yang dikirim dapat lebih banyak dan cepat bahkan jarak juga dapat diperluas. Karena sinyal yang membawa data dengan MIMO tidak akan saling meniadakan, sebaliknya sinyal pantulan akan menguatkan sinyal utama. Dengan MIMO, kelemahan ini dijadikan alat untuk menduplikasikan bandwidth. Oleh karena itu, bila anda menggunakan jaringan nirkabel dengan standar 802.11g dengan kecepatan efektif 54 Mbps, maka dengan adanya tambahan router MIMO, kecepatannya dapat mencapai 108 Mbps.

Mengirim maupun menerima sinyal dengan lebih dari satu antena saja bukanlah satu-satunya sistem yang dibutuhkan oleh MIMO. Untuk dapat menjalankan atau memiliki sebuah MIMO yang baik, maka sistem antena tersebut juga harus dilengkapi dengan Digital Signal Processing yang sangat mendukung untuk dapat mengontrol dan mengolah dengan baik beberapa sinyal yang akan keluar dan masuk.

MIMO juga memiliki kelemahan, yaitu adanya waktu interval yang menyebabkan adanya sedikit delay pada antena akan mengirimkan sinyal, meskipun pengiriman sinyalnya sendiri lebih cepat. Waktu interval ini terjadi karena adanya proses dimana sistem harus membagi sinyal mengikuti jumlah antena yang dimiliki oleh perangkat MIMO yang jumlahnya lebih dari satu.

Sumber: PCMedia 02/06
Lebih detail...

Monday, February 20, 2006

Speechless: MEMBUAT ABSTRAKSI PADA POSTING ANDA

Bagi anda yang memiliki blog dan menempatkannya di situs blogger.com pasti akan melihat bahwa posting yang anda masukkan terlihat sangat panjang kebawah dan membuat tampilan blog anda anda kurang menarik utk dinikmati. Ada cara khusus untuk membuat posting yang anda masukkan menjadi tdk terlalu panjang dan tampilan tentunya akan lebih menarik.

Caranya adalah dengan memotong sebagian kecil dari posting anda dan menampilkan secara keseluruhan jika link "Lebih detail..." diklik {Seperti contoh pada blog saya}. Sayapun pertama kali juga kesulitan utk menerapkan metode ini kedalam blog saya, tetapi setelah mencari beberapa referensi mengenai hal ini, sekarang semua posting saya menjadi lebih teratur dan apik. Pingin tahu caranya? Ayo terusin bacanya...


(1) Setelah log-in di blogger.com, klik judul blog Anda. Setelah itu, klik SETTING, terus klik ARCHIVING. Di situ ada menu ENABLE POST PAGES? --> klik YES. Jangan lupa klik SAVE CHANGES dan REPUBLISH YOUR BLOG.

(2) Klik lagi SETTINGS, terus klik FORMATTING. Di paling bawah ada kotak kosong di samping menu POST TEMPLATE. Isi kotak kosong tsb dg kode berikut:

<span class="fullpost"></span>

Jangan lupa klik SAVE SETTINGS dan REPUBLISH.

(3) Klik menu TEMPLATE. Di bagian paling atas terdapat kode-kode HTML yg diawali dg <style> </style>

Taruh kode berikut persis di atasnya kode </style>

<MainOrArchivePage>
span.fullpost {display:none;}
</MainOrArchivePage>

<ItemPage>
span.fullpost {display:inline;}
</ItemPage>


(4) Setelah itu, pasang kode berikut:

<MainOrArchivePage>
<a href="<$BlogItemPermalinkURL$>">Read more!</a><br /><br />
</MainOrArchivePage>


Letakkan kode di atas ini persis setelah kode berikut:

<$BlogItemBody>

Untuk mengurangi kebingungan Anda, kode:

<$BlogItemBody>

letaknya berada di bawah kode ini:

</blogitemtitle>
<div class="post-body">
<div>

(5) Klik SAVE SETTINGS dan apabila sudah ok, klik REPUBLISH. (Jangan klik REPUBLISH, sebelum SAVE SETTINGS-nya selesai secara sempurna).

(6) Selesai.

CARA MEMPOSTING

Ketika memposting, klik EDIT HTML. Maka, secara otomatis akan tampak kode
<span class="fullpost"></span>
Letakkan posting yg akan ditampilkan di halaman muka di atas kode sementara sisanya (yakni keseluruhan entry), letakkan di antara kode
<span class="fullpost"> dan </span>.

Selamat mencoba dan selamat menikmati tampilan menarik blog Anda.
Lebih detail...

Friday, February 17, 2006

Resensi: CINTA PERTAMA

Cinta Pertama, setiap orang kemungkinan besar mengalaminya dan tak sedikit yang selalu mengingatnya.

Setelah lima belas tahun tidak menerima kabar, Jeamy menerima berita terbaru soal teman masa kecilnya, Nina. Kabar itu ia peroleh dari sang ibu dan kemudian dipertegas dengan kartu undangan pernikahan dari Nina yang mengundang Jeamy untuk datang ke hari pernikahannya.

Nina adalah teman baik sekaligus tetangga terdekat Jeamy. Sejak bayi, mereka telah "ditakdirkan" untuk bersahabat. Saat Jeamy dimusuhi dan dilecehkan teman-teman prianya pada masa sekolah dasar, Nina selalu ada di dekatnya. Hal ini semakin membuat Jeamy suka melakukan permainan khas anak-anak perempuan dengan Nina. Mulai dari main karet hingga masak-masakan.

Tatkala hubungan Jeamy dengan teman-teman prianya berangsur membaik, seiring itu pula, pertemanannya dengan Nina mulai memburuk. Klimaknya, satu hari, Jeamy harus membuktikan kepada teman-teman prianya bahwa ia betul-betul pria dan mau menempuh resiko untuk menyakiti Nina dengan menggunting karet permainan Nina saat Nina dan teman-temannya menikmati permainan tersebut.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, Nina dan keluarga pindah rumah dan pergi meninggalkan Jeamy. Sejak itu pula, Jeamy tak lagi mendengar kabar Nina sekaligus tak sempat minta maaf pada Nina atas perbuatan yang pernah menyakiti hati Nina.

Dari paparan diatas, tersimak bahwa alur cerita memang sangat sederhana. Namun, kesederhanaan ini mampu diolah dan dikemas oleh enam orang sutradara muda Thailand yang terdiri dari Komrit T, Songyos S, Nithiwat T, vijja K, Vithaya T, dan Adisorn T dengan lumayan apik. Misalnya, dengan mengeksplorasi konflik Jeamy dan Nina sealami mungkin alias tak mengada-ada dan menebarkan konflik tersebut pada para karakter pendukung seperti geng teman bermain Jeamy.

Para sutradara ini pun mampu menjaga keingintahuan penonton hingga kisah berakhir. Caranya, dengan menyimpan informasi atu memunculkan pertanyaan, akankah Jeamy datang ke pesta pernikahan Nina atau bagaimana akhir hubungan Jeamy dan Nina dan ini dijawab saat kisah berakhir.

Akting pemain cilik, khususnya Focus Jeerakul sebagai Nina pun tersimak natural dan juga beberapa pemain pendukung seperti Chaleumpol Tikumporteerawong sebagai Jack. Artinya, proses pemilihan bintang-bintang ini sebagai pemain terlihat pas.

Saat diputar di Indonesia, film ini telah disulihbahasakan sehingga karakternya bisa terasa lebih Indonesia. Dengan Rizal Mantovani sebagai sutradara dan dubbing director Ferry Fadly. Sepanjang cerita secara keseluruhan dialog dan karakter yang telah di-Indonesia-kan cukup berhasil dan lebih baik ketimbang kebanyakan film-film yang disulihbahasakan di televisi. Namun, dalam penempatan lagu, beberapa kali terlihat dipaksakan. Misalnya, saat adegan ibu Jaemy menonton acara televisi dimana sang penyanyi membawakan lagu "berdiri Bulu Romaku" yang dinyaikan Hety Koes Endang atau pemilihan lagu "Kau Tercipta Bukan Untukku" yang dinyanyikan Betharia Sonata pada saat Jeamy merasa "patah hati". Mungkin untuk adegan ini lebih pas lagu dengan warna "patah hati" tapi yang dinyanyikan penyanyi pria mengingat yang divisualisasikan adalah karakter pria.

Terlepas dari itu, film ini sangat menghibur. Walaupun ditujukan untuk penonton remaja, dominasi cerita yang menampilkan masa kecil bisa pula dikonsumsi anak-anak, dan bagi penonton yang lahir di era 70-an kebawah bisa kembali bernostalgia lewat kehadiran lagu-lagu yang pernah ngetop pada era 80-an. Rada Jadul seh, tapi asyik kok! (AGUS)

Narator : Tika, Michael, Nina
Sutradara : Rizal Mantovani
Produksi : Fiestafilms
Kategori : Drama
Komentar :
Lebih detail...

Thursday, February 16, 2006

Resensi: UNDERWORLD: EVOLUTION

Menyusul sukses komersial yang dicetak "Underworld" yang dirilis di Amerika 19 September 2003, Len Wiseman sebagai sutradara, awal tahun 2006, coba mengulang sukses dan kembali berkolaborasi dengan penulis skenario Danny McBride lewat "Underworld: Evolution" (2006).

"Underworld: Evolution" dikemas dengan intensitas aksi yang tinggi. Sejak cerita bergulir hingga menjelang cerita berakhir, konflik terus dieksplorasi lewat pertempuran yang nyaris tanpa henti antara karakter protagonis dan antagonis. Sebagai sekuel, Len Wiseman dan Danny McBride tak membuat film ala "The Blade" dan "The Queen of the Damned" ini digarap dengan lebih manusiawi sebagaimana Sam Raimi menggarap sekuel Spider-Man, Spider-Man II, melainkan menambahkan bobot aksi. Caranya, dengan memunculkan karakter antagonis dengan kekuatan yang jauh lebih hebat sejak menit-menit awal.

Semua ini didukung dengan efek khusus yang apik. Khususnya, dalam setiap adegan yang memunculkan karakter antagonis yang berwujud monster bersayap bernama Marcus (Tony Curran). Demikian pula dengan set, make up, serta cahaya pendukung sehingga suasana "dunia bawah" begitu sangat terasa. Kombinasi ini menjadikan "Underworld: Evolution" menjadi tontonan yang tidak menjemukan dan sangat menghibur. Terlebih untuk Anda pecinta film aksi.

Diluar itu, penampilan sentral cerita yang juga sosok protagonis bernama Selene (Kate Beckinsale), seperti saat beraksi dalam "Underworld" masih tersimak kurang gesit untuk sosok vampir. Selene pun masih "lebih suka" loncat dari atas ke bawah dan berlari ketimbang melakukan gerakan berbau akrobatik lainnya. Untuk penonton "awal" yang belum menonton prekuelnya, "Underworld: Evolution" memang masih membutuhkan sedikit konsentrasi. Hal ini terkait dengan kemunculan karakter dan cerita yang masih terkait dengan film sebelumnya dan kurangnya informasi pendukung untuk memberi bekal lebih terhadap penonton. Walaupun Len Wiseman dan Danny McBride berupaya memberikan "bekal" dengan memunculkannya sedikit dalam dialog, flash back, dan teks menjelang cerita bergulir, tapi masih bisa membuat penonton bingung dengan keberagaman jenis karakter yang muncul seperti vampir, lycan, hingga hybrid.

"Underworld: Evolution" mengisahkan terusan aksi petualangan Selene serta Michael Corvin (Scott Speedman) yang mulai jadi buruan berbagai pihak. Selene, setelah membunuh pemimpin utama klan vampir Viktor (Bill Nighy) yang pernah dianggapnya sebagai "ayah" mulai diburu Marcus, sosok antagonis terkuat yang merupakan cikal bakal lycan (manusia serigala). Sementara itu, Michael Corvin diburu pihak keamanan. Perasaan senasib sebagai mahluk buruan membuat mereka berdua saling menjaga dan melindungi.

Satu waktu, keduanya terdeteksi berada di sebuah lokasi persembunyian. Selene dan Michael pun harus berhadapan dengan Marcus seusai keduanya menghadapi pihak keamanan yang memburu Michael. Perkelahian hidup dan mati pun tak terelakan. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Michael sebetulnya relatif mudah mengalahkan keduanya. Namun, perlawanan tanpa henti yang diberikan Selene dan Michael mampu membuat Marcus cedera berat dan Selene dan Michael kembali melarikan diri.

Tanpa disadari, aksi Selene dan Michael rupanya telah lama menjadi perhatian Corvinus (Derek Jacobi) yang belakangan diketahui adalah ayah dari Marcus. Perhatian Corvinus terhadap Selene dan Michael tak lepas dari sikapnya yang mulai peduli atas keselamatan mereka berdua selain menjadi bagian upayanya untuk menahan setiap tindakan Marcus yang semakin tak terkontrol dan berniat membangkitkan kembali William (Brian Steele), saudaranya yang berwujud monster sangat buas. Bila upaya Marcus membangkitkan William berhasil, maka tak ada kekuatan yang bisa membendungnya. Keadaan ini mau tak mau membuat Corvinus, Selene, dan Michael harus bahu membahu lantaran Marcus yang telah merasa menjadi "Tuhan" dengan kekuatan dan ambisinya siap membunuh siapa saja. Tak terkecuali, ayahnya. (AGUS)

Bintang : Kate Beckinsale, Scott Speedman, Tony Curran
Sutradara : Len Wiseman
Produksi : Lakeshore Entertainment
Kategori : Aksi
Komentar :
Lebih detail...

Wednesday, February 15, 2006

Resonansi: MEMBAYAR HARGA SEBUAH CITA-CITA

Mari belajar dari kisah pengembaraan Jenderal Sun Tzu. Bertahun-tahun mengembara, Sun Tzu telah mengalami banyak sekali kejadian. Ia pernah menjadi budak, pelayan, pedagang, prajurit, bahkan menjadi pejabat pemerintahan. Pahit getirnya kehidupan dia jalani demi sebuah cita-cita, demi sebuah karir. Berbekal pengalaman itulah akhirnya Sun Tzu berhasil menyelesaikan karya tulisnya, yaitu 13 Bab Strategi Perang.

Apa yang bisa dipetik dari pengalaman perjalanan Sun Tzu itu? Makna dari pengembaraan Sun Tzu itu adalah, seseorang boleh mengalami pahit getirnya perjalanan hidup. Tetapi dia tidak boleh berhenti dan tidak boleh kehilangan tujuannya semula. Tidak boleh kehilangan arah cita-citanya. Tidak boleh kehilangan impiannya.

Jadi, kita harus berani membayar harga dari sebuah cita-cita yang besar. sebab cita-cita selalu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Selain perjuangan dan pengorbanaan, cita-cita besar membutuhkan ketekunan, keuletan, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang luar biasa.

Cita-cita yang besar adalah cita-cita yang sanggup memberi kekuatan luar biasa kepada seseorang untuk menjalani hidup yang keras. Sebuah impian yang pasti mempunyai suatu titik target yang pantas dikejar. Cita-cita besar tidak mungkin dicapai hanya dengan target kecil serta usaha yang biasa-biasa saja. Cita-cita besar, impian besar, harus diraih melalui target-target yang menggairahkan. Target yang mendorong kita mengerahkan seluruh daya upaya kita. Target yang mampu menyemburkan hasrat sangat kuat untuk meraihnya. Membuat kita berusaha sekeras-kerasnya. Bahkan membuat kita berani memaksa diri kita sampai target itu tercapai.

Sebab seperti kata-kata mutiara yang saya tuliskan; "Jika kita keras di dalam, maka kehidupan akan lunak kepada kita. Sebaliknya, jika kita lunak di dalam, maka kehidupan akan begitu keras kepada kita". Cita-cita yang besar tidak bisa diraih dengan sikap mental yang lunak.

Sumber: Andrie Wongso
Lebih detail...

Resonansi: PROSES SUKSES

Seorang pemuda suatu hari bercita menjadi seorang ahli pidato yang handal. Cita-citanya ini membuat ia menjadi sangat bersemangat dalam belajar. Meski ia bukan termasuk orang yang banyak menerima pendidikan formal, ia tetap rajin membaca buku-buku bermutu dan
bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ahli. Ia juga sangat gemar berkunjung ke berbagai perpustakaan di kotanya untuk meminjam buku dan membacanya.

Cita-cita untuk menjadi ahli pidato handal juga membuatnya rajin mendengarkan pidato orang lain. Dikisahkan pada suatu malam ia pernah berjalan kaki sekitar 30 kilometer hanya untuk mendengarkan sebuah pidato. Saat tengah malam, dalam perjalanan pulang, ia menyusun kembali intisari pidato tadi. Intisati ini kemudian dijadikannya bahan untuk berlatih.

Untuk mengembangkan teknik dan daya tarik pidatonya, pemuda ini juga mengikuti sejumlah kursus dan seminar. Dia juga tekun dalam berlatih dan senantiasa berupaya memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Bertahun-tahun kemudian ia menjadi seorang negarawan sekaligus ahli pidato yang terkenal. Tahukah Anda siapa orangnya? Ia adalah Abraham Lincoln, seorang presiden Amerika yang luar biasa dan namanya dikenang sepanjang masa.

Dari kisah sederhana ini, kita setidaknya bisa menarik beberapa pelajaran berharga. Pertama, kesuksesan bukanlah suatu kebetulan. Kita tidak bisa tiba-tiba bangun di pagi hari dengan keadaan yang tiba-tiba saja sesuai dengan cita-cita kita. Hidup bukanlah sebuah
pertunjukan sulap! Emerson benar ketika berkata, "Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkan diri baginya." Kita harus melakukan sesuatu untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Pelajaran kedua, kesuksesan membutuhkan sebuah proses. Sayangnya, banyak orang yang ingin menggapai kesuksesan namun tidak mau menjalani proses yang ada. Kehidupan modern yang serba instant terkadang membuat kita lupa bahwa segala sesuatu membutuhkan proses. Mana mungkin kita dapat menikmati buah durian yang lezat sehari setelah kita menanam bijinya? Bukankah kita harus memupuk, menyiram serta merawatnya dengan baik sehingga biji tersebut dapat tumbuh menjadi pohon dan berbuah lebat?

Orang bijak kerap mengatakan kalau sukses adalah sebuah perjalanan (success is a journey). Ibarat orang yang selalu bersemangat menaiki satu per satu anak tangga yang ada, kita harus bersedia melalui tahapan-tahapan tersebut dengan sabar.

Pelajaran ketiga yang dapat kita tarik dari kisah di atas adalah sukses membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Pepatah mengatakan, tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan. Itu tepat! Tetapi, berapa banyak dari kita yang sungguh menerapkan prinsip ini dalam hidup
kita?

Pengorbanan itu bisa saja berupa waktu, uang, tenaga, perasaan, dan sebagainya. Orang-orang sukses senantiasa mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang semakin mendekatkan mereka kepada impian mereka. Sementara teman-teman Lincoln sedang asyik bermain atau pacaran, ia telah larut dalam kegiatan latihan, mengikuti kursus berpidato atau membaca buku-buku bermutu.

Dalam berbagai kesempatan saya sering mengatakan, jika Anda mau melakukan apa yang tidak mau dilakukan orang lain, tentu Anda bisa memperoleh apa yang tidak diperoleh orang lain. Orang-orang sukses bukanlah manusia super. Mereka hanyalah orang yang mau melakukan
sesuatu sementara orang lain menolaknya.

Orang-orang sukses juga berkorban dalam hal keuangan. Sementara para pemuda sebaya Lincoln menghabiskan uang untuk berfoya-foya, Lincoln memanfaatkan dananya yang terbatas itu untuk membeli buku dan mengikuti kursus berpidato. Ia sepenuhnya sadar kalau uang
dikeluarkannya adalah sebuah investasi demi membangun masa depannya.

Pengorbanan lain misalnya adalah dalam hal tenaga. Ada orang yang menghabiskan energinya hanya untuk melakukan aktivitas yang sesungguhnya tidak berguna, seperti melamun atau bermalas-malasan. Itulah sebabnya Lincoln pernah berkata, "Things may come to those who wait, but only the things left by those who hustle." Ya, banyak hal yang bisa didapatkan oleh mereka yang kerjanya hanya menunggu, namun hal-hal yang disisakan oleh mereka yang giat dalam bekerja.

Orang-orang sukses juga kerap harus berkorban dalam hal perasaan. Mereka kerap harus kuat, tabah dan tahan mental menghadapi cercaan dan penghinaan, termasuk dari orang-orang yang dekat dengan mereka. Terkadang mungkin akan timbul rasa malu ketika bertemu dengan rekan-rekan sebaya mereka yang sudah lebih dulu berhasil, namun rasa malu itu tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus berjuang. Mereka senantiasa berpegang teguh pada harapan akan masa depan yang lebih baik.

Perkenankanlah saya menutup jumpa kita dengan sebuah pesan dari hati saya yang paling dalam. Kehidupan adalah sebuah sarana yang disediakan Tuhan bagi Anda dan saya untuk meraih sesuatu yang berguna bagi diri kita dan sesama serta terlebih-lebih untuk memuliakan nama-Nya di muka bumi ini. ***

Sumber: Proses Sukses oleh Paulus Winarto. Paulus Winarto adalah pemegang dua Rekor Indonesia dari MURI (Museum Rekor Indonesia), yakni sebagai pembicara seminar pertama yang berbicara dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa.
Lebih detail...