Thursday, October 27, 2005

Speechless: KOMUNIKASI

Ngomongin komunikasi, mungkin sudah banyak orang yang tahu arti dan maksudnya. Tapi hal ini gak berlaku untuk orang yang memang dasarnya sudah gak tahu. Mungkin mereka yang kurang faham ini harus diberikan contoh nyata seperti apa sih arti "komunikasi" ini. Nah, karena aku menemukan artikel menarik tentang kata ini, aku pingin berbagi dengan kamu-kamu.

Semoga bisa bermanfaat, khususnya bagi yang ingin maju. *cuantiq...pasti bisa
-------------------------------------------------------------------------------------
Komunikasi

Pagi-pagi Yanto diberitahu oleh direksi bahwa dia harus memimpin rapat bagian penjualan lagi minggu depan. Mendengar hal itu, Yanto langsung lemas. Memimpin rapat termasuk salah satu hal yang ditakutinya.

Bagaimana tidak? Meskipun jabatannya sebagai marketing support, dia adalah satu-satunya karyawan yang baru bekerja empat bulan, sedangkan semua anggota rapat adalah karyawan yang sudah bisa disebut senior di bidangnya. Selain senior, mereka juga sering memandang rendah orang lain.

Yanto sendiri heran mengapa harus dia yang memimpin rapat, mengapa tidak orang lain yang lebih senior saja, atau manager penjualan yang sudah bekerja tujuh tahun lamanya. Tapi ketika dia menanyakan hal itu pada direksi, jawabannya benar-benar mengecewakan, tidak memuaskan.
Beliau hanya tertawa dan balik bertanya: "Memangnya dilarang?" Aduuuh. Betul-betul bikin pusing.

Pada waktu rapat pertama, akhir bulan lalu, Yanto begitu gugup sehingga tidak bisa mencatat semua hasil rapat. Bahkan kadang-kadang dia tidak bisa mengikuti jalannya rapat secara fokus.

Buktinya kadang-kadang dia menanyakan sesuatu yang sudah dibahas sebelumnya. Pikirannya terasa buntu. Jantungnya berdebar-debar kencang sekali. Tangannya juga sedingin es. Benar-benar memalukan.

Para peserta rapat lainnya saling berpandangan dan tersenyum-senyum secara sembunyi-sembunyi, tapi Yanto bisa merasakan bahwa mereka menertawakannya. Untung sekretaris direksi ikut dalam rapat itu untuk membantu membuat notulen rapat, sehingga Yanto cukup tertolong.

Menghadapi tugas keduanya ini Yanto bingung. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana mengatasi kegugupan dan ketakutannya yang luar biasa itu. Belum lagi kalau para manajer divisi lain juga ikut rapat. Lengkap sudah ketakutan Yanto.

Dia lebih baik sakit flu berat sehingga bisa tinggal di rumah dan tidak usah ke kantor dan tidak usah memimpin rapat. Tapi sayangnya dia sehat walafiat. Baru kali ini Yanto merasa sedih karena sehat.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya tidak terlalu sulit memimpin rapat penjualan tersebut. Yanto mulai dengan pembukaan mengenai tujuan rapat dan apa yang diharapkan dari semua peserta rapat.

Kemudian dia hanya meminta agar semua area manager melaporkan perkembangan penjualan di masing-masing areanya. Kalau ada masalah yang dihadapi mereka, maka semua orang boleh urun rembug.

Kadang-kadang manajer penjualan yang membantu menganalisis dan mencari jalan keluar. Kalau pembicaraan sudah terlalu keluar dari jalur, maka tugas Yanto lagi untuk mengembalikan jalannya diskusi kejalur yang seharusnya. Boleh dibilang sebenarnya tugasnya bukan sebagai pemimpin rapat, tapi hanya sebagai fasilitator.

Menganalisis

Akhirnya Yanto merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu. Dia mencoba mencari cara agar dia dapat merasa nyaman berada di ruang rapat. Dia mulai menganalisis siapa saja peserta rapat. Berapa lama mereka sudah bekerja. Apa keahlian mereka.

Kemudian bagaimana sikap mereka sehari-hari dan sikap mereka dalam rapat. Apa saja kesulitan semua peserta rapat, dan lain sebagainya. Termasuk siapa-siapa saja yang sering menertawakannya dan mengapa mereka begitu. Yanto bermasud mengumpulkan data secara diam-diam.

Yanto mulai mencari data tentang para peserta rapat. Dia pun mendatangi mereka satu per satu. Yanto melakukan pendekatan langsung dengan mereka. Dia berusaha lebih mengenal mereka semua.

Terhadap orang yang terbuka, Yanto bersikap terbuka juga. Terhadap orang yang tertutup, dia lebih hati-hati agar tidak berkesan sok ingin tahu. Terhadap orang yang sudah senior, Yanto tidak mau menimbulkan kesan menggurui.

Terhadap orang yang arogan, Yanto bersikap rendah hati tapi tidak tampak bodoh sehingga dia tidak dihina. Terhadap orang yang harus dihormati, Yanto bersikap hormat. Terhadap orang yang mudah akrab, Yanto juga tidak menutup diri.

Demikianlah Yanto berusaha mengenal semua orang. Ternyata hasilnya tidak mengecewakan.

Tanpa sadar Yanto telah membuka jalur komunikasi pribadi dengan semua orang. Mereka jadi lebih mengenal Yanto, dan sebaliknya Yanto lebih mengenal mereka. Berbeda dengan dulu, perkenalan mereka dulu hanya sebatas pertemuan di ruang rapat. Kini mereka bisa saling menyapa, kadang-kadang bercanda. Yanto lebih bebas karena tidak canggung lagi mendatangi ruang para manajer itu. Malah kadang-kadang Yanto makan siang bersama mereka.

Ketika rapat bulanan tiba, Yanto merasakan perbedaan yang luar biasa. Dia tidak lagi ketakutan. Dia tidak lagi lupa mencatat hasil rapat. Tangannya tidak dingin lagi. Jantungnya tidak berdebar kencang lagi.

Suasana jauh lebih santai. Kalau Yanto melihat mereka berbisik-bisik sambil tersenyum, dia sudah tidak lagi curiga pada mereka. Dia tidak lagi merasa bahwa mereka sedang menertawakannya. Suasana rapat benar-benar berubah bagi Yanto.

Yanto kini merasa dirinya berada di antara teman, bukan lagi di tengah orang asing. Kini dia sadar bahwa selama ini yang dialaminya adalah masalah komunikasi. Mereka semua sebenarnya baik. Dia sendiri yang selama ini kurang mau berkomunikasi. Make friends! Be happy!

Sumber: Komunikasi oleh Lisa Nuryanti, Pemerhati Etika dan Kepribadian
Lebih detail...

Wednesday, October 26, 2005

Speechless: PUASA GAK SAHUR?!

Hari ini aku hampir saja puasa tanpa melakukan sahur. Orang serumah gak ada yang bangun sampai hampir imsyak (keenaken tidur sih..). Untunglah waktu 10 menit bisa buat makan nasi beberapa suap plus ikan tongkol dibumbu rujak.ehmmm.. :)

Yaa, memang gak enak sih. Semuanya serba keburu-buru. Dari mulai makan, minum, belum lagi sikat gigi (menurutku lebih enak dilakukan sebelum imsyak berakhir, krn kita masih bisa berkumur dan minum lagi) yg bisa makan waktu 5 menit sendiri.

Ini mesti gara-gara lihat "Kiamat Sudah Dekat" tadi malam di SCTV, jadinya pada molor pas sahur. Tapi gak rugi koq lihat sinetron ini, ceritanya "apik tenan". Banyak hikmah yang bisa dipetik dari ceritanya. Apalagi sosok haji Romli yang memberikan pendidikan agama buat putrinya Sarah. Ada satu hikmah yang bisa aku petik dari beberapa tanyangan sinetron ini, yaitu kita harus belajar ilmu ikhlas.

Nah, pada bingung khan. Bagi yang gak tau, lihat aja sendiri di SCTV saben hari kecuali hari Rabu kalau gak pukul 21.00 atau 21.30 WIB.

*Weii..koq malah ngomongin sinetron seehh...
Oke..oke..back to the topic.

Puasa adalah puasa. Gak ada alasan untuk tidak melakukannya meski kamu dah sahur atau gak sahur. Kalau memang sudah niat, semuanya mungkin.

Subhanallah...
Lebih detail...

Tuesday, October 25, 2005

Speechless: SEHAT SEPANJANG RAMADHAN

Ketika berpuasa, bahan makanan yang masuk lebih sedikit dibandingkan energi yang dikeluarkan selama beraktivitas. Karena itu, tidak jarang kita merasa sedikit lesu di siang hari (wah, persis tulisan saya dibawah). Agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari selama berpuasa, perhatikan pengaturan makan dan minum saat santap sahur dan berbuka.
  • Makan makanan bergizi. Meski sederhana, pastikan menu makanan mengandung lima unsur gizi lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B dan C.
  • Minumlah banyak air putih di malam hari untuk mencegah dehidrasi. Jangan langsung minum air dingin atau es karena perut yang bisa menjadi kembung. Hindari soda karena bisa berakibat buruk pada perut.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat agar mampu menahan lapar, seperti sayur dan buah, atau makanan berindeks glisemik rendah seperti beras merah dan roti gandum.
  • Hindari makanan berkolesterol tinggi, makanan yang terlalu manis, dan makanan yang digoreng bila Anda termasuk pengidap obesitas. Bagi si kurus, tambahlah porsi susu dan hindari makanan yang sulit dicerna, seperti sayuran berserat kasar. Bagi lansia, berbukalah dengan bertahap -makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun lakukanlah beberapa kali.
sumber : Reader Digest Indonesia
Lebih detail...

Speechless: HUMOR SUROBOYOAN(1) - NGENTUTAN

Yuk Jah lungo perikso nang dokter.
"Opoko sampeyan ning ?'' Jare doktere.
Yuk Jah terus cerito, "Iki lho dok, wis sak wulan iki aku malih ngentutan.
Sak jam isok ping sepuluh aku ngentut. Cumak untunge, entutku iku gak mambu ambek gak onok suorone, dhadhi gak onok sing ngerti. Lha iki pas aku longgo ndhik ngarepe sampeyan ae wis ping telu aku ngentut. Tapi sampeyan gak ngerti tho, mergo iku mau, entutku gak muni ambek gak mambu. Cumak aku malih gak enak dhewe, mosok arek wedhok ngentutan ".
"Oh, ngono tah.. Lek ngono tebusen resep iki. Seminggu maneh mbaliko rene
maneh" jare doktere.
Pas wis seminggu yuk Jah mbalik maneh nang doktere.
"Wis enakan tah ?" takok doktere.
"Aku gak ngerti obat opo sing dokter kekno wingi, cumak entutku saiki kok ambune malih bosok gak karuan. Sampek kudhu nggeblak aku. Tapi untunge entutku sik tetep gak muni", jare yuk Jah.
"Berarti saiki irung sampeyan wis gak buntu maneh. Saiki tebusen resep iki yo" jare doktere.
"Obat opo maneh iku pak dokter ?" takok yuk Jah.
"Obat kopok.."
Lebih detail...

Monday, October 24, 2005

Speechless: PUASA = LESU, LEMAH, LETIH, NGANTUK???

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Buat kamu-kamu yang lagi ngejalanin puasa bulan ramadhan ini, pasti pernah ngerasain yang namanya badan lemes, letih, lesu, loyo, dan bawaannya ngantuukk melulu. Bener gak?! *yoii coii... :)
Yaa, yang jelas itu hal wajar koq. Perubahaan kebiasaan kita yang biasanya bisa makan, minum, dan ngemil berkali-kali dalam sehari, sekarang berubah drastis jadi cuman pas sahur dan buka puasa. Itupun kalau kita pas gak lupa sahur,hehehe... Karena menurut dokter dan para ahli hal ini akan berdampak ke metabolisme tubuh yang bisa berakibat bla..bla..blaa *duhhh, ngomong apaan seh dokter² ini... :)

The point is, tenang dan gak usah khawatir dengan tubuh kamu yang lemes & loyo, karena emang sudah wajar dan harusnya begitu (kecuali pas puasa, badan kamu seger buger, dan bisa main basket sampek 2 ronde...). Nah..ini yang perlu dicurigai "nih anak beneran puasa atau gak sih?!!" *jitakss...tuks!!

Jadi gak usahlah ngomong ke setiap orang "Duh, lemes nih men. Puasa hari ini porsi sahurnya kecil" *HaHH!? atau "Wah, puasa ini bawaannya ngantuk aja yaaa. Tidur jam kerja boleh gak ya?!". Wah, ini namanya "ngethok-ngethok'e" biar orang lain tahu. Berarti kamu semua harus nonton sinetron Kiamat Sudah Dekat dan dengerin apa kata pak Haji Romli "Loe harus belajar ilmu iklas nak!" *Nah loe... ^_^

Pren, sekali lagi gak usah khawatir. Penderitaan kamu menahan lapar dan haus sekitar 14 jam itu akan terbayar dengan pahala dan anugerah yang tak terbatas dari Alloh SWT. Bahkan Alloh telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Biar kamu yakin bahwa puasa yang kamu jalanin gak sia-sia, ini ada firman Alloh dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi." (Hadits Muttafaq 'Alaih).

"Diamnya orang yang berpuasa itu tasbih, dan tidurnya ibadah, doa'nya mudah dikabulkan dan amalnya dilipatgandakan" (HR Dailami). Nah pren, bayangin... tidurnya aja ibadah, coba kalau kamu-kamu ngerjakan ibadah-ibadah lainnya seperti sholat tarawih, sholat tahajjud, bershodaqoh dll. *ckckckck, pintu surga terbuka lebar buat kamu pren! subhanallah

Jadi apa sekarang menurut kamu puasa masih identik dengan ngantuk, letih, lemah, lesu dan "sohib²nya"? kamu sendiri yang tahu jawabannya. Tetap jaga puasa kamu, dan kalau bisa jangan hanya menahan lapar dan haus saja, tapi tingkatkan juga utk menahan "hawa nafsu". Karena memang itulah inti dari puasa di bulan ramadhan. Sudah ada dalam hadits bahwa pada bulan ramadhan itu, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat. Nah, jadi kalau pada bulan ramadhan ini kamu-kamu masih melakukan hal yang buruk, itu berarti bukan karena setan yang gangguin kamu, tapi karena "hawa nafsu" kamu yang sudah terbiasa melakukannya. Jadi jangan salahin setan donk, salahin aja diri kamu sendiri.. *iyaa gak?!

Semoga... puasa kita tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan semoga kita masih bisa bertemu dengan bulan ramadhan lagi tahun depan, amiin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Lebih detail...

Speechless: I CAN SEE CLEARLY NOW...

Bahwa melihat tidak hanya dengan mata tapi juga dengan pikiran, akan tetapi mendengar dan merasa adalah dengan hati.

Bahwa sikap yang tepat disertai dengan usaha dan waktu yang tepat akan memperoleh hasil yang tepat.

Bahwa suasana hati menentukan kualitas dan hasil kerja. Bila saya bergembira dengan apa yang saya kerjakan maka saya akan menyukai diri saya, dan saya akan merasa damai dan gembira dengan diri saya maupun orang lain di sekitar saya.

Bahwa saya akan bergerak dengan apa yang tergambar di dalam pikiran saya. Untuk menuju suatu keberhasilan tanpa keinginan dari dalam diri yang kuat, perjalanan hidup saya tidak akan terarah dan bertenaga.

Bahwa saya harus sibuk melakukan pekerjaan yang membangun hidup saya, dan bukan pekerjaan yang menghabiskan hidup saya.

Bahwa saya tidak lagi bekerja untuk mengisi waktu, dan tidak lagi saya melakukan sesuatu karena hanya seseorang memerintahkan suatu pekerjaan bagi saya.

Bahwa tidak lagi menyesalkan pekerjaan saya bila saya tidak mempunyai keberanian untuk menggantikan pekerjaan itu dengan pekerjaan yang sesuai dengan hati saya.

Saya harus berani melakukan hal-hal yang sulit untuk mempertahankan hidup saya dan menyingkirkan kelemahan saya

Saya telah mengetahui apa yang tidak saya inginkan dalam hidup saya sama pentingnya dengan apa yang saya inginkan.

Selama ini saya selalu terpikat daftar keinginan-keinginan saya sehingga tanpa sadar saya selalu mengerjakan hal-hal yang tidak penting bagi hidup saya

Hambatan merupakan pintu menuju jalan yang sebetulnya dan keberhasilan sering tersembunyi di balik hambatan-hambatan yang selama ini saya keluhkan...

Sumber :
Mario Teguh (Global FM, 21 Oktober 2005)
Lebih detail...

Speechless: DOWNLOAD AL-QURAN ONLINE

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Buat kamu-kamu di bulan Ramadhan ini yang pingin belajar Al-Quran secara online, kamu bisa merujuk ke situs http://www.iwebaudio.net/quraan.asp. Disini kamu bisa download dan dengerin suara-suara indah yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, Subhanallah...

Untuk dengerin file, kamu bisa gunakan Media Player bawaannya Windows atau mungkin WinAmp versi yang paling baru. Kalau kamu memang punya player lain, yaa coba aja, khan gak ada salahnya :)

Ayo rame-rame isi bulan Ramadhan ini dengan banyak beribadah ke Alloh SWT. Karena kita gak tau kapan kita ketemu lagi dengan bulan yang penuh rahmat ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Lebih detail...

Thursday, October 20, 2005

Speechless: BULAN RAMADHAN

Bulan ramadhan...bulan yang penuh barokah. Dimana kita umat Islam menunaikan kewajibannya untuk berpuasa. Seperti layaknya umat sebelum kita yang dianjurkan utk berpuasa, agar kita lebih bertaqwa.

Harusnya dibulan yang penuh berkah ini, tidak ada kejahatan, kebencian, kemarahan yang terjadi antar umat manusia. Tapi keadaan tidak seperti yang diharapkan. Masih banyak manusia yang teraniaya, terampas haknya, dan terlanggar hak asasinya.

Ya Alloh....
Begitu banyak dosa yang aku lakukan...
Serta kesalahan-kesalahan yang aku kerjakan...

Hamba mohon ampunan & perlindunganMU Ya Alloh...
Dari tipu daya setan dan panasnya siksa mu...
Semoga diterima hamba di SurgaMu
Tanpa 'mampir' di NerakaMu...

Astagfirulloh...

*Tidak terasa, membutuhkan waktu 2 tahun utk menumbuhkan kesukaanku pada blogger.

Lebih detail...